Kegiatan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas profesi kedokteran, mendukung kesehatan masyarakat, serta mengembangkan keilmuan di bidang medis. Berikut adalah beberapa kegiatan utama IDI:
1. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
- Seminar, Workshop, dan Webinar: IDI secara rutin menyelenggarakan seminar, workshop, dan webinar terkait perkembangan terbaru di dunia medis, teknologi kesehatan, serta inovasi pengobatan.
- Pelatihan Kompetensi Dokter: Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dokter dalam menghadapi perkembangan ilmu dan teknologi medis.
- Program Continuing Medical Education (CME): Mendukung pendidikan medis berkelanjutan bagi dokter untuk memenuhi persyaratan sertifikasi kompetensi.
2. Penegakan Etika Kedokteran
- Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK): Mengadakan kegiatan untuk menegakkan kode etik kedokteran di Indonesia dan memberikan bimbingan kepada para dokter terkait etika profesi.
- Penyuluhan tentang Etika dan Peraturan: Memberikan informasi dan penyuluhan terkait etika profesi kepada dokter di berbagai daerah.
3. Kegiatan Sosial dan Bakti Sosial
- Bakti Sosial Kesehatan: IDI sering mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, operasi massal (misalnya operasi katarak), pemeriksaan kesehatan, dan program vaksinasi untuk masyarakat di daerah-daerah terpencil atau kurang terlayani.
- Penyuluhan Kesehatan Masyarakat: Mengadakan program penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan sanitasi.
4. Advokasi dan Kebijakan Kesehatan
- Kerjasama dengan Pemerintah dan Lembaga Kesehatan: IDI berperan aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan kesehatan, regulasi medis, dan perbaikan sistem layanan kesehatan.
- Kampanye Kesehatan Nasional: Berpartisipasi dalam kampanye kesehatan yang mendukung program pemerintah, seperti program penurunan angka stunting, pencegahan penyakit menular, dan program jaminan kesehatan nasional.
5. Pengembangan Penelitian dan Publikasi Ilmiah
- Penyelenggaraan Konferensi Ilmiah: IDI mengadakan konferensi ilmiah dan simposium untuk mempromosikan perkembangan penelitian medis terbaru dan berbagi pengetahuan antara profesional kesehatan.
- Jurnal dan Publikasi Ilmiah: IDI menerbitkan berbagai jurnal medis untuk mendukung pertukaran pengetahuan ilmiah dan inovasi di bidang kesehatan.
6. Program Tanggap Darurat dan Penanggulangan Bencana
- Respon Kesehatan Saat Bencana: IDI aktif terlibat dalam memberikan bantuan medis di lokasi-lokasi bencana, baik nasional maupun regional, melalui program tanggap darurat.
- Pelatihan Penanggulangan Bencana: Melatih para dokter dan tenaga medis agar siap dalam memberikan layanan kesehatan di situasi darurat dan bencana alam.
7. Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan
- Musyawarah Nasional (Munas) IDI: Forum tertinggi organisasi untuk membahas kebijakan internal, memilih pengurus baru, dan menentukan arah strategis organisasi.
- Penguatan Jaringan Keanggotaan: Melalui pengurus cabang dan wilayah, IDI memperkuat hubungan antaranggota dan memberikan dukungan organisasi di tingkat lokal.
8. Kolaborasi Internasional
- Kerjasama dengan Organisasi Kesehatan Global: IDI menjalin kerjasama dengan organisasi medis dan kesehatan internasional, seperti WHO, untuk mendukung perbaikan standar medis dan kesehatan di Indonesia.
- Pertukaran Ilmu dan Teknologi: Menjalin kemitraan untuk mengadopsi teknologi medis terbaru dan inovasi global dalam perawatan kesehatan.
Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan komitmen IDI untuk mengembangkan profesionalisme dokter serta meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.